top of page

Apa Itu Bahan Bakar BioDiesel

  • Writer: abcpowergenset01
    abcpowergenset01
  • Apr 21, 2015
  • 3 min read

Sumber bahan bakar baru dan inovatif saat ini sedang dikembangkan dalam upaya untuk mencari sumber energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil yang bisa kita gunakan. Upaya ini difokuskan untuk menemukan sumber bahan bakar yang layak yang akan mengurangi ketergantungan kita pada minyak fosil dan pada akhirnya menghasilkan sumber energi utama berikutnya. Kebutuhan energi nasional saat ini meningkat secara eksponensial karena kemajuan dalam era digital dan karena meningkatnya populasi. Akibatnya, pasokan di seluruh dunia dari bahan bakar fosil berkurang, dan akibat dari itu ialah meningkatnya kebutuhan energi dan diantisipasi bahwa sumber bahan bakar kita akan habis pada akhir abad ini. Pengembangan bahan bakar alternatif untuk memproduksi bahan bakar merupakan hal penting yang harus dilakukan. Salah satu metode tersebut yang saat ini sedang disempurnakan menggunakan minyak nabati yang ditemukan dalam tanaman pertanian sebagai dasar untuk mengembangkan bahan bakar biodiesel. maka dari itu kami selaku distributor genset Jakarta memberikan penjelasan kepada anda tentang biodiesel Sejarah Bahan Bakar Biodiesel Bahan bakar biodiesel pertama kali dikonseptualisasikan oleh penemu mesin diesel, Dr. Rudolf Diesel, pada tahun 1895. Ia menunjukkan mesin diesel dengan menggunakan minyak kacang sebagai sumber bahan bakar pada tahun 1900 di Paris Pameran Dunia. Dr. Diesel menggunakan bahan bakar minyak nabati sebagai sarana untuk memberikan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah terpencil di dunia karena sektor pertanian tersedia secara luas dan bisa sebagai sumber bahan bakar. Dia juga berspekulasi bahwa penggunaan minyak nabati sebagai sumber bahan bakar akan menjadi sama pentingnya dengan minyak dan batubara yang digunakan secara luas pada zamannya. Banyaknya minyak dan batubara di awal 1900-an mencegah pengembangan bahan bakar biodiesel, Namun, dengan penurunan pasokan batu bara saat ini dan pasokan bahan bakar fosil di seluruh dunia, menurut sewa genset biodiesel dapat menjadi sumber penting dari bahan bakar dalam waktu dekat. Cara Kerja Biodiesel Minyak sayur ditemukan dalam kedelai, biji bunga matahari, biji perkosaan, dan minyak sawit dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin dan untuk menggantikan bahan bakar diesel yang biasa digunakan karena tingkat kekentalan yang lebih. Kekentalan minyak nabati dapat dikurangi melalui pengolahan, sehingga memungkinkan aman untuk digunakan dalam mesin diesel. Minyak sayur diubah menjadi "bahan bakar biodiesel" dengan menyampur minyak nabati, alkohol dan katalis. Reaksi ini, yang dikenal sebagai transesterfikasi, menghasilkan ester alkohol yang memiliki sifat yang sangat mirip dengan petrokimia berbasis bahan bakar diesel termasuk viskositas yang sama. Bahan bakar biodiesel dapat digunakan dalam mesin diesel standar sebagai sumber bahan bakar utama.

Kelebihan Bahan Bakar Bio Diesel

Sejauh ini, keuntungan terbesar didapatkan dengan penggunaan Bio Deisel adalah sifatnya yang bisa diperbaharui dan tidak beracun. Hal ini menjadikannya sebagai bahan bakar alternatif pembangkit listrik paling ramah yang tersedia saat ini. Dalam sebuah penelitian di Departemen Energi Amerika Serikat mengungkapkan bahwa penggunaan bahan bakar Bio Diesel dapat mengurangi emisi karbon dioksida disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil sebesar 75 persen.

Manfaat lainnya, bahan bakar Bio Diesel ini tidak mengandung bahan kimia beracun, seperti belerang, yang bertanggung jawab atas terjadinya emisi berbahaya. Bahkan, jika digunakan setiap hari menggantikan bahan bakar fosil bahaya seperti hujan asam bisa dihilangkan selamanya.

Selain itu, Anda tidak perlu merubah atau memodifikasi mobil diesel yang dimiliki untuk menggunakan bahan bakar Bio Diesel. Bahan bakar ini dapat dengan mudah dioperasikan pada mesin diesel standar.

Kelemahan Bahan Bakar Bio Diesel

Kandungan energi bio diesel diketahui 11 persen lebih kecil dari bahan bakar diesel yang berbasis minyak bumi. Ini berarti kapasitas pembangkit listrik dari mesin yang Anda gunakan akan menurun jauh ketika menggunakan Bio Diesel.

Kelemahan kedua yang terdapat pada Bio Diesel adalah memiliki kualitas oksidasi yang buruk sehingga Bio Diesel dapat menyebabkan beberapa masalah masalah serius ketika disimpan. Bila disimpan untuk waktu yang lebih lama, Bio Diesel cenderung berubah menjadi gel (lihat minyak goreng yang disimpan di kulkas), yang dapat menyebabkan penyumbatan berbagai komponen mesin. Bio Diesel ini juga dapat mengakibatkan pertumbuhan mikroba, sehingga menyebabkan beberapa kerusakan pada mesin.

Selain itu dampak paling serius yang dihadapi dengan penggunaan Bio Diesel adalah kelangkaan pangan akibat dialihkannya tanaman yang biasa dikonsumsi untuk dijadikan bahan bakar. Tanaman seperti tebu, jagung, kelapa sawit dan beberapa jenis komoditas lainnya cenderung mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan akibat dijadikan Bio diesel.


 
 
 

Komentarze


Follow Us
  • Facebook B&W
  • Twitter B&W
  • Google+ B&W
  • YouTube B&W
Recent Posts
!
Search By Tags

© 2023 by Biz Trends. Proudly created with Wix.com

bottom of page